Sebanyak 131 kepala keluarga (KK) yang menetap di tiga RW di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, siap direlokasi. Ratusan KK tersebut diketahui terdampak pembangunan inlet sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT). Mereka mengharapkan bisa menempati unit Rusun Cipinang Besar Selatan.

Mereka menyatakan siap untuk direlokasi

Ratusan KK tersebut merupakan warga RT 06/05 sebanyak 91 KK dengan jumlah jiwa 270 orang. Di RW 14, terdapat tiga RT yang sepakat, dengan rincian, RT 07/14 sebanyak 14 KK dengan 55 jiwa, RT 05/14 sebanyak dua KK dengan 5 jiwa, RT 04/14 sebanyak 14 KK dengan 36 jiwa. Sedangkan di RT 10/04 terdapat 13 KK dengan total 48 jiwa.

Lurah Bidara Cina, Mohammad Romli mengatakan, sejak Sabtu (26/9) hingga Minggu (27/9), warga di dua RW lain menyusul warga RW 05 yang sudah lebih dahulu sepakat. Mereka mendaftar ke kelurahan untuk mengikuti program relokasi.

"Mereka menyatakan siap untuk direlokasi," ujar Romli, Selasa (29/9).

Menurut Romli, saat ini masih ada kesulitan dalam penanganan relokasi. Sebab, antara keinginan warga dan aturan dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta belum bisa selaras.

"Kalau memang diberikan satu unit untuk KK, pekan ini sebenarnya sudah mulai pindah. Tapi yang masih jadi pembahasan, perumahan menyatakan pemberian rusun tergantung peta bidang," tandas Romli.